Sepertinya kita harus bersyukur ketika kita ditakdirkan harus menunggu seseorang yang datang terlambat ketika janjian, karena ketika itu, kita berlatih untuk sabar menunggu.
Kehidupan ini perlu dijalani dengan kesabaran: tingkat standar maupun tingkat tinggi. Salah satu hal dalam kehidupan yang perlu kesabaran adalah ketika menunggu, menanti, dan sebagainya.
Coba ingat, ketika kita mau melaksanakan ujian nasional, meskipun dag dig dug jantung kita tapi kita ingin ujian nasional segera tiba dan kita segera melewatinya. namun, kita harus sabar menantikannya dengan sabar berlatih dan belajar untuk mempersiapkannya agar sukses ujian nasionalnya. lalu, setelah ujian nasional kita lalui, sehari dua hari, tiga hari, selesai sudah, kita dag dig dug lagi meski sedikit karena penasaran apakah nilai untuk semua mata pelajaran yang diujiankan memenuhi syarat lulus, ataukah jawaban kita tidak terbaca komputer dengan baik sehingga nilai kita jelek atau kosong? saat itulah kita pun harus sabar menunggu lagi tanggal pengumuman nilai ujian nasional.
Setelah hal ujian nasional kita lewati, kita begitu bersemangat empat lima untuk daftar ke PT favorit kita. Namun, kita harus sabar menunggu pembukaan pendaftaran dan juga menunggu dokumen-dokumen yang diperlukan diterbitkan sekolah.
Setelah kita menjadi mahasiswa tingkat akhir dan sedang menyusun skripsi, kita pun harus senantiasa sabar menunggu dosen datang di jadwal bimbingan atau mengantri giliran bimbingan. kita pun harus sabar menunggu ACC dari dosen pembimbing kita agar bisa sidang. Pada hari sidang pun harus sabar menunggu giliran, lalu sabar menunggu hasil sidang. setelah sidang dilalui harus sabar menunggu hari wisuda, lalu sabar menunggu legalisir ijazah, dan sebagainya.
Setelah lulus dari PT, kira harus sabar menunggu panggilan kerja dari tempat yang kita lamar.
Ketika telah mendapat kerja, dan usia kita semakin matang untuk menikah, kita pun harus sabar menanti jodoh dihadapkan. ketika itu pun, harus sabar menanti keputusan. benarkah masing-masing sepakat untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama. dan seterusnya.
Oleh karena itu, ketika ada masa atau kesempatan dimana kita harus bersabar, tidak ada hal lain yang perlu dilakukan kecuali ya bersabarlah. Lama-lama, kita pun akan terbiasa dalam bersabar.
Allah berfirman, "Wahai orang-orang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (Quran Surat Al-Baqarah: 153)